Memasuki tahun 2023 tentunya perlu strategi untuk mempersiapkan kebutuhan pasar kosmetik Indonesia. Salah satunya dengan mengetahui apa saja tren kosmetik yang bakal digandrungi di 2023 ini. Berikut info tren kosmetik yang dirangkum dari berbagai sumber.
Tren kosmetik luar negeri
Menurut Ketua Umum Persatuan Perusahaan Kosmetika Indonesia (Perkosmi), Sancoyo Antarikso yang ditemui di acara Indonesia Cosmetic Ingredients (ICI) pada Oktober 2022 lalu, tren kecantikan luar negeri akan mudah masuk dan memengaruhi konsumen di Indonesia. Hal ini karena pengaruh digitalisasi dunia global sehingga informasi mudah dilihat dan diterima sepanjang ada koneksi internet.
Tren Sertifikasi Halal
Semua produk kosmetik yang beredar tentunya sudah harus memenuhi persyaratan mutu dan keamanan sesuai aturan BPOM. Namun tren ke depan diprediksi banyak peminat untuk kosmetik halal. Apalagi untuk konsumen Indonesia yang mayoritas muslim, kebutuhan sertifikasi halal akan semakin meningkat.
Kosmetik Vegan
Tren kosmetik berikutnya adalah Kosmetik vegan. Kosmetik ini berasal dari bahan dasar tanaman, tidak memiliki kandungan hewan serta tidak dilakukan pengujuan pada hewan. Menurut Nuning S. Barwah sebagai tim Ahli Perkosmi menyebutkan bahwa tren kosmetik vegan akan mengalami peningkatan popularitasnya.
Waterless Beauty
Pengguna kosmetik saat ini yang peduli terhadap lingkungan akan menjadi tren pemilihan bahan baku dalam kosmetika. Salah satunya adalah mengurangi penggunaan air dalam produk kecantikan. Selain upaya mengurangi kekeringan dunia, waterless beauty ini memiliki banyak manfaat bagi lingkungan. Manfaat tersebut disebutkan para CEO Skincare yang mengusung waterless beauty ini antara lain dalam upaya mengurangi kemasan sehingga mengurangi limbah kemasan bahkan mengurangi jejak karbon serta produk kecantikan ini memiliki umur simpan yang lebih lama karena minimnya kandungan air di dalamnya.
Microbiome Skincare
Penggunaan yang bakal menjadi trend bahkan sampai 2030 nanti menurut Nuning S. Barwah yakni Skincare dengan kandungan microbiome atau sekumpulan mikroorganisme yang hidup di ekosistem kulit dan perlu dijaga keseimbangannya. Microbiome sendiri memang belakangan ini banyak digadang-gadang oleh brand kecantikan lantaran dinilai efektif untuk menciptakan kondisi kulit yang sehat.
Sunscreen dengan SPF tinggi
Negara Indonesia yang beriklim tropis membuat negara kita mengalami panas sepanjang tahun dengan suhu yang relatif tinggi. Untuk menghindari paparan sinar UV tersebut maka konsumen akan selalu membutuhkan sunscreen untuk melindungi kulit. Namun disebutkan beberapa pakar bahwa sunscreen yang akan menjadi pilihan memiliki beberapa hal yakni, tekstur ringan, memiliki SPF tinggi, tanpa white cast, dengan suncsreen hybrid.
Niacinamide dan Ceramide menjadi kandungan favorit skincare
Niacinamide dan Ceramide akan tetap dicari konsumen sepanjang 2023 ini. Niacinamide sebagai Vit. B3 dengan kemampuan utamanya untuk mencerahkan kulit kusam serta menyamarkan tampilan pori-pori yang besar; dan Ceramide sebagai pelindung kulit dari luar merupakan paduan sempurna yang cocok untuk semua kulit. Keduanya akan tetap menjadi kandungan Favorit untuk konsumen kosmetik di Indonesia.
Peran Augmented Rrealitiy (AR) dan Artificial Intelligence [AI]
Peran teknologi dalam kecantikan akan menjadi trend ke depan. Salah satunya beauty cam untuk mencoba produk tertentu tanpa harus datang langsung ke lokasi. Hal ini dilakukan L’Oreal dengan aplikasi yang bernama ShopeeBeautyCam. Pengunjung dapat mencoba aneka warna lipstik untuk memastikan warna yang paling cocok sebelum dimasukkan dalam keranjang belanjanya. Nah tren ke depan bakalan lebih banyak AI yang akan dijalankan untuk menentukan produk kosmetik yang akan dipakai tanpa harus hadir secara fisik, cukup dilakukan secara online saja. [ELS/berbagai sumber]