Siapa yang tidak ingin kulit yang cerah dan merata? Arbutin, bahan ajaib dalam kosmetik, telah menjadi sorotan industri kecantikan untuk memberikan kecerahan yang diimpikan. Tetapi, apa sebenarnya arbutin? Bagaimana ia bekerja? Dan apa yang membuatnya menjadi andalan para ahli kulit dibanding hidrokuinon? Dan apa pula alpha arbutin?
Arbutin adalah senyawa yang secara alami ditemukan dalam tanaman seperti bearberry, cranberry, blueberry, dan pear. Senyawa ini juga dapat disintesis secara buatan untuk digunakan dalam produk kosmetik.
Arbutin dan hidrokuinon keduanya merupakan bahan pemutih kulit yang sering digunakan dalam produk kosmetik. Namun, Peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019 melarang penggunaan hidrokuinon dalam kosmetik sebagai bahan pemutih atau pencerah. Hidrokuinon hanya diperbolehkan digunakan dalam produk perawatan kuku dengan kadar maksimum 0,02%, dan sebagai agen pengoksidasi dalam pewarna rambut dengan kadar maksimum 0,3%.
Arbutin muncul sebagai alternatif yang lebih aman dan lebih alami untuk hidrokuinon dalam produk kosmetik. Arbutin bekerja dengan cara yang serupa dengan hidrokuinon dalam mengurangi produksi melanin dalam kulit, sehingga membantu mengurangi hiperpigmentasi dan mencerahkan warna kulit. Namun, arbutin dianggap lebih aman karena cenderung memiliki efek samping yang lebih sedikit daripada hidrokuinon.
Manfaat dan Produknya
Arbutin adalah bahan aktif yang populer dalam produk kosmetik karena memiliki berbagai manfaat untuk kulit. Berikut beberapa manfaat utama arbutin dalam kosmetik:
Arbutin sering digunakan dalam berbagai jenis produk kosmetik antara lain:
Arbutin atau alpha arbutin?
Arbutin maupun alpha-arbutin merupakan bahan yang umum digunakan dalam produk pemutih kulit dan perawatan hiperpigmentasi. Pilihan antara keduanya biasanya tergantung pada preferensi merek, formulasi produk, dan anggaran produksi.
Alpha-arbutin diketahui lebih stabil secara kimia daripada arbutin. Ini berarti alpha-arbutin cenderung lebih tahan terhadap perubahan warna atau degradasi dalam formulasi kosmetik, yang membuatnya menjadi pilihan yang lebih baik untuk produk dengan masa simpan yang lebih lama.
Meskipun alpha-arbutin dan arbutin memiliki mekanisme kerja yang sama, alpha-arbutin dianggap lebih efektif dalam mengurangi hiperpigmentasi daripada arbutin. Ini disebabkan oleh fakta bahwa alpha-arbutin lebih mudah diserap oleh kulit dan lebih cepat menghasilkan hasil yang diinginkan.
Namun demikian terdapat perbedaan dari segi biaya antara keduanya. Alpha-arbutin cenderung lebih mahal daripada arbutin. Proses kimia yang diperlukan untuk menghasilkan alpha-arbutin yang stabil membuatnya menjadi bahan baku yang lebih mahal dalam produksi kosmetik.
Ingin memiliki produk kosmetik berkualitas tinggi dengan bahan-bahan terbaik seperti arbutin dan alpha arbutin? Bergabunglah dengan SCK yang senantiasa mengutamakan Kesuksesan Sahabat sebagai prioritas utama.
Manfaatkan konsultasi gratis, formula khusus yang disesuaikan dengan kebutuhan Sahabat, Responsif, dengan pengalaman RnD lebih dari 20 tahun di industri kosmetik. Jadilah bagian dari perjalanan kecantikan yang luar biasa bersama SCK. Hubungi kami sekarang untuk memulai. Your Success is Our Goal. [AJ]
Photo by Canva.com
Source of idea: